Pages

Kamis, 11 Desember 2014

Metabolit Sekunder Pada Tanaman Terong Dan Kacang Panjang

Klasifikasi Terong (Solanum melongena)
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
Ordo                : Solanales
Famili              : Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus              : Solanum
Spesies            : Solanum melongena L.

Terong ialah tumbuhan hijau yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri mengandung banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung alkaloid nikotin. Ini tidaklah mengherankan karena terong adalah saudara dekat tembakau.
Buah terong biasanya dijadikan sayur-sayuran yang bernilai gizi tinggi.  Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.


Fungsi atau kegunaan dari terong:
1.      Menghambat kerusakan pembuluh darah
Manfaat terong ini dapat kita peroleh karena buah terong memiliki kemampuan untuk menekan dan mengatasi arterosklerosis atau bisa juga disebut sebagai buah penetral kerusakan pembuluh arteri. Dengan adanya kemampuan ini, buah terong dapat mengatasi timbunan lemak dan mengatasi gangguan transportasi darah pada pembuluh arteri.
2.      Mengatasi epilepsi
Terong memiliki kandungan skopolamin, striknin, skoparon, dan skopoletin sehingga dapat membantu mengatasi penyakit epilepsi beserta gejalanya yang meliputi gugup/sawanan, hingga kekejangan saraf.
3.      Mengobati sakit pinggang
Manfaat terong ini telah banyak dibuktikan oleh masyarakat Korea. Mereka mengeringkan buah terong dan mengonsumsinya untuk mengatasi sakit pinggang yang meliputi pinggang kaku, nyeri, encok, dll.
4.      Mengatasi Kanker dan Sebagai Kontrasepsi.
Buah terong merupakan buah yang sangat bagus untuk membantu mengurangi serangan kanker. Buah ini mengandung tripsin (protease)inhibitor yang dapat melawan zat pemicu kanker. Jus terong yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada sel yang mengalami penyimpangan kromosom/terkena kanker.
Buah terong memang dikenal dapat menjadi antikanker. Di Nigeria, masyarakatnya menggunakan terong sebagai kontrasepsi untuk para pria. Mereka meyakini bahwa terong dapat mengatasi gugup. Hal ini terbukti setelah dilakukan penelitian dengan memberikan makanan terong ke hewan marmut.



Klasifikasi Kacang Panjang (Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has)
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Rosidae
Ordo                : Fabales
Famili              : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus              : Vigna
Spesies            : Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has

Bagian-bagian dari kacang panjang:
1.      Akar tanaman
Tanaman akar panjang berakar tunggang dan berakar serabut. Akar tunggangnya tumbuh lurus ke dalam hingga mencapai kedalaman 30 cm, sedangakan akar serabutnya tumbuh menyebar kea rah samping (horizontal) dan tidak dalam. Panjang akar serabut mencapai 26 cm.
2.      Batang
Batang tanaman kacang panjang memiliki cirri-ciri liat, tidak berambut, berbentuk bulat, panjang, bersifat keras, dan berkuran kecil dengan diameter sekitar 0,6 cm-1 cm. Tanaman yang pertumbuhannya bagus, diameter batangnya dapat mencapai 1,2 cm lebih.
3.      Daun
Daun kacang panjang merupakan daun majemuk yang bersusun tiga helaian. Daun berbentuk lonjong dengn ujung daun runcing (hampir segitiga). Tepi daun rata, tidak berbentuk, dan memiliki tulang-tulang daun yang menyirip. Kedudukan daun tegak agak mendatar dan memiliki tangkai utama. 
Daun panjangnya antara 9 cm-13 cm dan panjang tangkai daun 0,6 cm. permukaan daun kasar, permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna lebih muda. Ukuran daun kacang panjang sangat bervariasi, yakni panjang daun antara 9 cm-15 cm dan lebar daun antara 5 cm-8 cm.
4.      Bunga
Bunga tanaman kacang panjang tergolong bunga sempurna, yakni dalam sau bunga terdapat alat kelamin betina (putik) dan alat kelamin jantan (benang sari). Bunga memiliki tipe zygomorphus (bilateral simetri) dan memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu (papilona cues).
Bunga terdiri atas tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga (daun mahkota), benang sari, dan kepala putik. Bunga tanaman kacang panjang memiliki dua tangkai,  yakni tangkai utama dan tangkai bunga. Tangkai utama berbentuk panjang dan tidak bercabang, serta panjang antara 9 cm-13cm dengan diameter 2 mm. sedangakan tangkai bunga sangat pendek, dan panjangnya sekitar 3 mm.
5.      Buah atau polong
Buah tanaman kacang panjang berbentuk bulat panjang dan ramping. Buah kacang panjang ini biasa disebut polong. Polong kacang panjang memiliki ukuran panjang bervariasi antara 30 cm-100 cm, bergantung pada jenis dan varietasnya.
Demikian pula warna polongnya juga bervariasi,  antara putih dan putih kekuning-kuningan (polong tua), hijau, hijau muda, dan hijau keputih-putihan (polong muda), bergantung pada jenis dan varietasnya.
6.      Biji 
Biji kacang panjang berbentuk bulat panjang dan agak pipih, tetapi kadang-kadang juga terdapat sedikit melengkung. Biji yang telah tua memiliki warna yang beragam, yaitu kuning, cokelat, kuning kemerah-merahan, putih, hitam, merah, dan putih, bebercak merah (merah putih), bergantung pada jenis dan varietasnya. Biji memiliki ukuran besar (panjang x lebar), yaitu 8-9 mm x 5-6 mm.

            Fungsi atau kegunaan dari kacang panjang:
Kacang panjang mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, serat, dan pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke, serangan jantung, mengatasi sembelit, dan meningkatkan fungsi organ pencernaan. Selain itu, ia juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang. Dengan mengkonsumsinya secara rutin diyakinin dapat membantu melancarkan buang air kecil. Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Juga untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan lukar bakar, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, dan gatal-gatal. Bagi yang berresiko terkena kanker payudara dan leukimia dapat memanfaatkan sayuran ini karena ia mengandung zat antikanker. Selain itu terdapat pula kandungan zat antioksidan, antivirus, dan antibakteri.Ia juga dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.

Cara memanfaatkan Kacang Panjang:
a)      Untuk meluruhkan air seni, ambil 50 gram daun segar kacang panjang. Cuci bersih lalu rebus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, saring airnya, lalu minum dua kali sehari pada pagi dan sore hari.
b)      Untuk penderita sakit pinggang, siapkan 200 gram biji kacang panjang, 200 gram jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan kemudian direbus dengan 500 cc air hingga tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu, saring airnya kemudian minum.
c)      Untuk meningkatkan stamina dan mengatasi lelah, ambil 100 gram kacang panjang, ditambah dengan lima buah angco (buang bijinya) serta 25 gram kencur. Rebus semua bahan dengan 600 air hingga tersisa 200 gram. Saring airnya, tambahkan madu secukupnya, lalu minum.
d)     Untuk penderita anemia atau kurang darah, ambil 200 gram kacang panjang, 100 gram anggur, dan hati ayam secukupnya. Masak semua bahan tersebut sesuai selera lalu disantap secara teratur.
e)      Untuk mendapatkan kulit payudara yang halus dan kencang, ambil biji kacang panjang, tumbuk halus dan ambil sarinya. Lalu balurkan pada payudara selama dua kali seminggu secara rutin.
Menurut penelitian lainnya, kacang panjang juga oke untuk menghancurkan batu ginjal. Selain itu, juga bisa mencegah kelainan `antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar.


daftar pustaka:
http://www.biologionline.info/2013/07/klasifikasi-terong-solanum-melongena.html pada tanggal 16 April 2014
http://www.kesehatan123.com/2469/manfaat-terong/ pada tanggal 16 April 2014
http://www.anneahira.com/buah-buahan/terong.htm pada tanggal 16 April 2014
http://www.plantamor.com/index.php?plant=1281 pada tanggal 18 April 2014
http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2013/11/klasifikasi-kacang-panjang-dan.html pada tanggal 18 April 2014
http://khasiatbuah.com/kacang-panjang.htm) pada tanggal 18 April 2014

http://vibizlife.com/health_details.php?pg=health&id=11844 pada tanggal 18 April 2014

0 komentar:

Posting Komentar