A. Tujuan
1) Menjelaskan perubahan materi dari cair ke padat
B. Dasar Teori
Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, atau apapun
yang kamu sentuh adalah zat (materi). Dengan demikian terdapat ribuan macam
zat. Tiap zat tersusun dari bermiliar-miliar partikel. Dengan membayangkan tiap
zat tersusun dari partikel-partikel. Partikel adalah
sebuah satuan
dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan partikel merupakan satuan
bagian terkecil dari suatu materi. Setiap zat/materi
terdiri dari partikel-partikel/molekul-molekul yang menyusun zat tersebut.
Semua zat, baik dalam
bentuk padat, cair maupun gas jika menerima atau melepaskan kalor akan
mengalami perubahan wujud. Partikel atau molekul adalah bagian terkecil zat
yang masih memiliki sifat zat tersebut.
Dalam zat padat, partikel-partikel saling
berdekatan dalam suatu susunan yang teratur, dan diikat cukup kuat, oleh gaya
tarik menarik antar partikel tersebut. Pada
berbagai bahan padat, partikel-partikel tersusun dengan suatu pola tertentu.
Pola tertentu dari susunan partikel zat padat ini dinamakan kristal. Dalam zat cair,
jarak antar partikelnya lebih jauh dibandingkan dengan zat padat.
Partikel-partikel zat cair dapat berpindah-pindah tempat tetapi tidak mudah
meninggalkan kelompoknya. Hubungan antara partikel-partikel
dan energi dalam zat padat dan zat cair dijelaskan sebagai berikut:
C. Alat dan Bahan
1. Aquadest 500ml
2.
Cetakan es 1buah
D. Variabel yang digunakan
1. Variabel
kontrol :
2. Variabel
manipulasi :
3. Variabel
respon :
E. Prosedur Kerja
1. Sediakan alat dan bahan yang akan di buat
2. Tuangkan aquadest pada cetakan es yang telah tersedia
3. Masukkan cetakan es yang telah terisi dengan aquadest
tadi pada lemari pendingin, tunggu sampai aquadest tersebut menggumpal
4. Amati apa yang terjadi!!
F. Analisis Data
1. Apakah yang terjadi pada aquadest sesudah dimasukkan
pada lemari pendingin?
2. Apakah yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi?
3. Disebut apakah perubahan wujud dari cair menjadi
padat?
G. Kesimpulan
........................................................................................................................
PEMBAHASAN:
Analisis Data
1. Apakah yang terjadi pada aquadest sesudah dimasukkan
pada lemari pendingin?
Jawab: aquadest
menjadi padat yang semulanya berbentuk cair atau yang lebih dikenal dengan es
batu
2. Apakah yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi?
Jawab:
perubahan aquadest ini disebabkan oleh adanya perubahan suhu lingkungan ketika
aquadest dalam cetakan es ini dimasukkan dalam lemari pendingin maka suhunya
bertambah dan menyebabkan aquadest ini menggumpal menjadi bongkahan es
3. Disebut apakah perubahan wujud dari cair menjadi
padat?
Jawab:
perubahan wujud dari cair menjadi padat disebut membeku
Kesimpulan
Saat
aquaest dimasukkan dalam lemari pendingin pada suhu yang berbeda, maka aquadest
tersebut akan berubah bentuk menjadi padat (es batu). Partikel-partikel dalam
aquadest yang jauh menjadi saling berdekatan dalam suatu susunan yang teratur,
dan diikat cukup kuat, oleh gaya tarik menarik antar partikel tersebut.
Partikel-partikel dapat bergetar dan berputar ditempatnya tetapi tidak bebas
mengubah kedudukannnya.
daftar pustaka:
http://rajinbelajar.net/zat-zat-pembentuk-materi# diakses pada tanggal 22 April 2013
0 komentar:
Posting Komentar